PEMATANGSIANTAR | BERITA A1
Pada tahun 2021 Bapak Julianto Tampubolon , S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah di Y.P. Surya Pematangsiantar terpilih menjadi salah seorang Pengajar Praktik pada Program Pendidikan Guru Penggerak yang dilaksanakan oleh Kemdikbudristek.
Seperti yang dikutip dari website www.kemdikbud.go.id Program Pendidikan Guru Penggerak tersebut bertujuan untuk menciptakan Guru Penggerak yang dapat :
1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri.
2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik.
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua.
4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid.
5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Fungsi Guru Penggerak di daerah, Kemendikbud mengharapkan Guru Penggerak sebagai katalis perubahan pendidikan dengan cara :
1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.
2. Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Pada saat melakukan wawancara kepada Bapak Julianto Tampubolon, S.Pd., M.Pd. salah seorang Pengajar Praktik pada Program Pendidikan Guru Penggerak yang juga menjabat sebagai Kepala SMP Swasta Surya, redaksi Berita A1 menerima informasi bahwa sebagai Pengajar Praktik pada Tahun 2021 (Angkatan ke-4).
Pengajar Praktik direkrut dari unsur guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan. Pengajar Praktik mempunyai peran melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada Calon Guru Penggerak, membuat laporan capaian perkembangan Calon Guru Penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut. Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan yang menyiapkan para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan, baik sebagai calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun sebagai instruktur pelatihan guru.
Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran ( Instructional leadership ). Melalui kelas pelatihan daring untuk Pengajar Praktik, lokakarya serta pendampingan yang terukur, program ini diharapkan dapat menghasilkan bibit pemimpin Indonesia masa depan yang dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, dan bernalar kritis. Adapun jumlah Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik pada Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 adalah sebanyak 80 orang CGP (Calon Guru Penggerak) dan 19 orang PP (Pengajar Praktik).
Sebagai Pengajar Praktik Guru Penggerak secara tidak langsung saya juga mengajarkan para tenaga pendidik di Y.P. Surya Pematangsiantar untuk mengembangkan pola pengajaran pada saat tatap muka maupun secara daring, hal ini terbukti dengan banyaknya siswa/i di Y. P. SURYA yang memeroleh medali pada saat olimpiade dan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.