SIMALUNGUN | BERITA A1
Sesosok mayat seorang wanita ditemukan mengapung di aliran Sungai Bah Bolon, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Kamis (06/07/2023) sekira pukul 13.00 WIB. Belum diketahui identitas korban, masyarakat juga mengklaim bahwa tak ada warga sekitar yang menghilang beberapa hari terakhir.
Penemuan tersebut sontak membuat heboh masyarakat sekitar. Mayat wanita yang kondisinya sudah memprihatinkan itu pertama kali ditemukan anak-anak yang akan mancing di sungai tersebut. “Anak-anak tadi mau mancing, tapi gak tahunya mereka ketemu mayat itu,” kata warga di lokasi penemuan.
Sejumlah masyarakat mengatakan bahwa tak ada warga yang hilang di daerah ini. “Kalau ada yang gak pulang pasti langsung heboh satu kampung. Tapi sampai sekarang gak ada laporan orang hilang,” ucap ibu-ibu yang melihat evakuasi jenazah.
Pantauan awak media di lokasi kejadian, mayat tersebut sudah mengeluarkan aroma tak sedap dan tangan kanannya terlihat sedang memegang BH (Buste Hounder). Kondisi mayat juga terlihat sudah bengkak akibat terlalu lama terendam di dalam air. Selain itu, terlihat jenazah dalam keadaan tak mengenakan pakaian. Tak dapat dipastikan apakah ditubuh korban ada luka bekas penganiayaan atau tidak mengingat kondisi jenazah sudah membengkak.
Kompol M Nainggolan, Kapolsek Tanah Jawa mengatakan jenazah akan dibawa langsung ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. “Setelah dilakukan evakuasi jenazah langsung kita bawa ke RS Bhayangkara. Sampai saat ini belum dapat kita pastikan identitas korban serta luka-luka yang ada pada tubuh korban,” kata Kapolsek.
Sementara di lokasi, sejumlah masyarakat meyakini bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan mengingat saat ditemukan korban tak menggunakan busana dan mengaku melihat luka pada leher korban. “Kayaknya ada luka di lehernya. Karena nampak merah. Mungkin karena sudah bengkak jadinya gak kelihatan bekasnya,” ucap seorang pria yang membantu melakukan evakuasi.
Sekira pukul 17.30 WIB jenazah akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan ambulans milik Puskesmas Bah Jambi. (DN)
