SIMALUNGUN | BERITA A1
Sejumlah kasus temu mayat yang diduga kuat kasus pembunuhan masih saja belum terungkap dan para pelaku masih menghirup udara bebas. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Simalungun. Beberapa kasus tersebut masih belum terungkap bahkan kasusnya sudah 6 tahun berlalu.
Informasi yang dirangkum, mayat seorang wanita berusia sekitar 30 tahunan yang ditemukan pada Bulan Februari 2015 lalu dengan kondisi tak bernyawa dan sejumlah barang milik korban juga masih utuh. Belakangan diketahui bahwa korban merupakan warga Kota Pematangsiantar. Mayat wanita tersebut ditemukan pertama kali ditemukan oleh penderes karet di areal Perkebunan Karet milik PT Bridgestone, Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Pada tahun 2020, tepatnya Bulan Maret 2020 juga ditemukan sesosok mayat wanita Ms X di Nagori Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, kasus tersebut belum juga terungkap hingga kini. Sementara, tim Poldasu saat itu telah membentuk tim untuk mengungkap kasus temuan mayat yang diduga korban pembunuhan.
Menurut hasil pemeriksaan dokter Forensik RSUD Djasamen Saragih, dr Reinhard Hutahean mengatakan, berdasarkan analisis Medikolegal ditemukan bahwa korban meninggal di darat bukan di air atau Danau Toba. Namun, pihaknya tidak menemukan bekas benda tajam di tubuh korban.
Yang terakhir, mayat bayi laki-laki yang dibungkus kantong plastik yang ditemukan warga Kampung Melayu, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kamis tanggal 5 Agustus 2021 lalu. Mayat tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Hingga kini, kasus-kasus tersebut belum juga terpecahkan oleh pihak kepolisian Resor Simalungun. Dan, saat Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto saat dikonfirmasi melalui pesawat WhatsApp akan melakukan koordinasi dengan penyidik. “Terima kasih informasinya..saya teruskan ke penyidik,” tulisnya, Selasa (14/12/2021) siang. (DN)