2 Warga Simalungun Tertimbun Longsor Belum Berhasil Dievakuasi, Terkendala Material Batu dan Cuaca

0
462

SIMALUNGUN | BERITA A1

2 warga Huta I, Nagori Durian Baggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun yang tertimbun lonsor pada Minggu (15/10/2023) lalu di areal perbukitan Simarsolpah belum berhasil ditemukan. Tim pencarian terkendala karena material banyak mengandung bebatuan dan cuaca hujan yang menyebabkan pencarian terkendala.

Iklan
Iklan

Dihubungi via selular, Rabu (18/10/2023) malam, Viktor Purba Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun  mengatakan, pencarian maaih terus dilakukan dan sekitar 70 persen material lonsor sudah berhasil dipindahkan. Namun tandan-tanda keberadaan korban masih belum ditemukan.

“Material sudah 70 persen kita pindahkan, sudah ada 2 alat berat yang diturunkan.  Besok kemungkaran ada penambahan 1 unit lagi alat berat yang akan membantu proses pencarian,” ucapnya.

Ia menambahkan, saat melakukan pencarian pihaknya juga terus memantau areal perbukitan dengan drone (pesawat tanpa awak, red) untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. “Karena kita kerja menggunakan alat berat, ditambah cuaca yang kurang mendukung. Kita tetap pantau areal perbukitan dengan Drone, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Sebelumnya, 2 warga yakni Ejan Sitanggang (38) dan Jelmin Saragih (56) warga Nagori Durian Banggal tertimbun longsor saat melakukan perbaikan pipa air yang menghubungkan antara mata air dengan pipa distribusi di kampung mereka. Saat melakukan pencarian tersebut, tiba-tiba Perbukitan Simarsolpah runtuh dan menimpa keduanya. (DN)